Brave Fencer Musashi: Petualangan Fantasi Seorang Samurai

 

Pertama kali saya melihat game Brave Fencer Musashi di sebuah toko kaset PS1, saya merasa skeptis dikarenakan game-game yang saya mainkan ketika memiliki tema adventure hack and slash biasanya berujung kekecewaan.Angle kamera dari atas, karakter utama yang begitu kecil, visual art di cover yang tidak terlalu menarik, membuat saya mengambil kesimpulan awal bahwa game ini cuma dibuat apa adanya dengan mekanik yang tidak terlalu sulit dan membosankan. Seraya berpikir, saya memberanikan diri untuk membeli dan mencoba gamenya, ternyata tidak sia-sia saya membayar Rp15.000.

 

Di awal permainan, gerakan Musashi tidaklah terlalu buruk dengan apa yang saya bayangkan, ditambah ada unsur komedi yang dihadirkan di dalam game ini. Gaya serangan yang disajikan tidaklah begitu menarik, namun beberapa skill dari musuh yang bisa diserap oleh Musashi menjadi menarik untuk dicari tahu lebih lanjut.

 

Game ini menawarkan pengalaman petualangan yang menarik dengan elemen-elemen unik dan gaya seni yang mencolok.

 

Brave Fencer Musashi merupakan game action RPG yang pertama kali dirilis oleh Square Co., Ltd. (sekarang Square Enix) pada tahun 1998 di Jepang. Karakter Musashi sendiri mengingatkan saya ke salah satu anime samurai yang sering saya tonton di televisi bernama Yaiba. Di anime itu, Yaiba berpetualang menggunakan pedangnya dan bisa mengganti kekuatan pedangnya dengan beberapa elemen yang berupa bola ditaruh di pedangnya. Seperti karakter Haru di Rave yang bisa mengganti pedangnya atau Fake Erza di Fairy Tail.

 

Gameplaynya sangat sederhana, berpetualang menjelajah dunia, menemukan harta karun, membasmi musuh-musuh yang ada, grinding level dan farming money, dan storynya pun sederhana yakni menyelamatkan putri kerajaan dari tangan orang jahat. Theme song di game ini juga cukup bagus karena sampai sekarang saya masih terngiang-ngiang pada saat artikel ini dibuat.

 

 

Musashi memiliki karakter yang nyablak dan energik, hal ini diperlihatkan dari dialog dan voice overnya. Tidak heran apabila developer memberikan notice khusus dengan memberikan warna merah pada text dialognya untuk memberikan atensi lebih ke bagian yang penting...yes, penting.

 

Baca juga: Digimon World, Tidak Segampang yang Dikira

 

Story Sederhana, Tanpa Plot Mengejutkan

 

Karakter utama di dalam game Brave Fencer Musashi, bernama Musashi yang sebenarnya adalah seorang samurai yang hidup di dunia yang berbeda dan dipanggi oleh Princess Fillet ke dunianya untuk menyelamatkan Allucaneet Kingdom dari penyihir jahat yang bernama Wizard of Darkness pada 150 tahun yang lalu (waktu pemanggilan pada waktu itu).

 

Princess Fillet memanggil Musashi melalui sebuah kristal Binchotite untuk menyelamatkan kembali Allucaneet Kingdom dari invasi musuh yang bernama Thirstquencher Empire. Kerajaan membekali Musashi dengan memberikan pedang kecil yang bernama Fusion yang memiliki kekuatan untuk menyerap kekuatan musuh, dan misi pertama Musashi ialah mendapatkan pedang besar yang tertanam di tower sebelum musuh mendapatkan pedang tersebut. Pedang besar itu bernama Lumina.

 

Seiring berjalannya waktu, Musashi harus mengumpulkan beberapa crest untuk dapat mengalahkan musuh-musuhnya dan membawanya ke kastil musuh yang berada di langit. Ada banyak permasalahan yang ia hadapi selama petualangannya tersebut, mulai dari menyelamatkan seekor anjing, memperbaiki pembangkit energi tenaga uap, hingga melawan vambee (sejenis zombie) yang menginvasi desa.

 

Dominan Fusion atau Lumina?

 

Menggunakan 2 pedang yang berbeda kekuatannya adalah kelebihan dan kekurangan, karena setiap pedang memiliki fungsi dan daya tempurnya masing-masing.

 

Pedang Fusion adalah katana yang dipegang di tangan kanan Musashi dan selalu siap sedia untuk menyerang musuh, sedangkan pedang Lumina ada di tangan kiri yang selalu ada di dalam sarung namun tangan kiri Musashi selalu menggenggamnya agar bisa digunakan apabila diperlukan. Fusion memiliki kekuatan serangan yang lebih kecil dibandingkan dengan Lumina, namun karena ukurannya yang kecil tersebut maka Musashi bisa menggerakkannya dengan cepat dan berakhir pada combo attack yang menghasilkan efek serangan yang baik. Kekuatan musuh dapat diserap dengan pedang ini.

 

Lumina memiliki kekuatan serangan yang lebih besar dibandingkan dengan Fusion, namun karena ukurannya yang besar tersebut maka Musashi tidak bisa menggerakkannya dengan cepat dan menggunakan combo attack jika hanya menggunakan Lumina. Jika menggunakan Lumina maka ada potensi musuh menyerang balik sebelum Musashi menggerakkan pedangnya, tapi serangan memutar Lumina dan kekuatan dari crest element yang ia punya bisa membantu Musashi.

 

Combo attack bisa dengan menggabungkan serangan memakai Fusion dan Lumina, tapi ini harus dipelajari dari seorang ksatria yang terkurung dalam Bincho Field. Combo attack ini akan sangat berguna di setiap medan perang, jadi pastikan untuk mempelajari skillnya. 

 

 

 Anda harus cerdas untuk memutuskan skill apa yang akan anda ambil dari musuh, ini mempengaruhi puzzle di permainan.

Baca juga: Chrono Cross, Perjalanan Menguak Divergensi

 

Sedot-sedot penasaran

 

Musashi bisa menyerap kekuatan musuh untuk membantunya dalam pertempuran atau menyelesaikan puzzle yang ada. Setiap jenis musuh akan memberikan kekuatan yang berbeda, mulai dari menembak menggunakan senjata api, meninju musuh sampai pusing, sampai bahkan menjadi hantu. Terkadang, ada beberapa musuh yang bikin penasaran untuk kita sedot kekuatannya karena belum pernah kita lihat di dungeon lain. Ada yang berguna dan ada juga yang "Apa sih?" membuat heran kepala karena mempertanyakan fungsi dari kekuatan musuh tersebut.

 

Sebuah pengalaman unik ketika main game ini karena beberapa game di PS1 yang bertemakan Adventure Hack and Slash tidak pernah menyediakan animasi absorb enemy. Anda akan heran akan animasi musuh yang menjadi gepeng ketika Musashi menghisap lawannya.

 

 

 Musashi bisa mengalami kelelahan ketika berpetualang terlalu banyak, maka tidur adalah salah satu solusi.

Capek? Tidur lah...

 

Brave Fencer Musashi memiliki dunia yang cukup luas dengan dungeon yang cukup banyak ditambah puzzle di dalam dungeon tersebut yang beberapa kali membuat kita bolak-balik agar bisa mendapatkan item maupun Bincho Field. Tapi, dari sekian banyak aksi hack and slashnya yang membuat saya kagum adalah persentase tingkat kelelahannya. Ini bisa dihilangkan dengan tidur.

 

Musashi mengajarkan kita untuk selalu beristirahat yang cukup meskipun perang dunia sedang berkecamuk di depan mata.

 

Tidur di mana saja tanpa kardus atau alas yang lain. Bisa saja balik ke Inn tapi kalau ada di tengah dungeon sangat merepotkan untuk bolak balik, jadi pastikan anda tidak sedang tidur di antara musuh. Fitur ini salah satu hal yang cukup bikin surprise karena anda bisa mengisi kembali health dan energi anda tanpa harus capek-capek beli potion atau menginap di Inn. Tapi, fitur ini akan menyebalkan ketika anda tidak memperhatikan tingkat kelelahan dan memaksa untuk bertarung, anda harus siap dengan Musashi yang lelah tanpa semangat tempur dengan gerakan yang sangat lambat.

 

 

 Anda harus terbiasa dan sabar dalam mencari penambah health dan stamina dari Bincho Field dan Minku.

 

Secret tapi bukan rahasia

 

Mencari keberadaan Bincho Field untuk menyelamatkan teman-teman kerajaan yang terkurung dalam kristal cukup mudah namun ada juga yang membingungkan kalau tidak memiliki sense yang kuat. Pasalnya, beberapa keberadaan Bincho Field sangat jauh dari pandangan mata dan solusinya adalah dengan mengandalkan sensor yang diberikan oleh kakek tua di kastil untuk merasakan keberadaan Bincho Field.

 

Ada yang tersembunyi di dalam hutan dan tidak terlihat jalan setapak yang bisa dilewati untuk memasukinya, ada juga yang haru menyeberangi sungai yang mempertaruhkan nyawa, hingga bolak balik menyelesaikan puzzle untuk mencapai area tertentu. Selain itu, ada juga Minku di mana seperti terlihat binatang liar dengan bentuk yang lucu dan apabila ditangkap akan memberikan Longevity Berry yang akan menambah maksimal HP Musashi secara permanen. INI SANGAT PENTING!

 

Banyak hal-hal menarik apabila kamu bisa mengumpulkan semuanya, mulai dari Bincho Field, Minku, sampai dengan item-item legendaris.

 

 

 Collectible item, kalau tidak lengkap maka belum 100% anda memainkan game Musashi.

Baca juga: Megaman Legends, Berawal dari 2D Menjadi Mimpi 3D

 

Action figure collectible, bukti sudah menamatkan game

 

Anda akan disuguhkan salah satu item shop yang mana menyasar kepada hobi para otaku. Dalam toko ini ia menjual action figure dari musuh-musuh yang dikalahkan oleh Musashi dan bahkan figure dari Musashi itu sendiri. Ada yang menyebutkan perlu memainkan game kembali setelah tamat agar semua action figure bisa terkumpul 100%, tapi ada juga yang bilang hanya sekali game saja sudah bisa terkumpul. Entah mana yang benar atau apakah sama-sama ada benarnya, saya memerlukan 2x memainkan game ini untuk mengumpulkan 100% semua progress dalam game.

 

Tapi, ada dilema tersendiri dalam membeli action figure. Ada kalanya action figure yang kamu inginkan tapi uangnya sedikit sedangkan uangnya bisa dipakai untuk membeli healing item. Kamu bisa menjual kembali action figure apabila mendesak tapi dengan catatan bahwa KAMU TIDAK BOLEH MEMBUKA KOTAKNYA. Kalau kotak sudah terbuka maka kamu tidak dapat menjualnya kembali. Game itu pilihan layaknya sebuah hidup yang memiliki banyak pilihan dan konsekuensi bukan?

 

100% saya ingin memainkan kembali game ini.

 

Ketika saya memainkan game ini kembali, maka teringat di mana saya bersusah payah melewati story untuk mengatasi steam engine yang mau meledak. Berkejaran dengan waktu dan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi, salah sedikit rasanya emosi sangat meledak-ledak.

 

Tapi, karena saya sudah 2x menamatkan game ini dengan story 100% collectible item jadi saya tidak ragu lagi memainkannya. Saya sudah tahu harus ke mana dan ngapain, tapi saya yang masih kecil dulu sangat kebingungan ke mana lagi mission yang harus diselesaikan. Apalagi waktu SD bahasa inggris saya masih sangat terbatas.

 

Keinginan:

✅ Menamatkan kembali game ini dengan santai.

✅ Melihat percakapan yang lucu antara Musashi dan NPC lainnya.

✅ Tidak ada musuh yang saya lewati, semua saya hajar!

✅ Tidak perlu pakai Gameshark.

 

PRINCESS! I'M COMING AGAIN!

 

Tidak Ingin:

❌ Please! Ngga usah main di story steam engine!

❌ Tangan saya menjadi kaku ketika harus menghindar dari Vambee.

❌ Kelupaan save...main dari jauh lagi.

 

Keindahan Brave Fencer Musashi bukan hanya terletak pada pertarungan. Dunia yang dijelajahi dipenuhi teka-teki, tantangan, dan pendalaman karakter-karakter yang memberikan nuansa tersendiri pada setiap perjalanan. Setiap langkah adalah pengalaman baru yang membuka rahasia dan menyajikan tantangan yang tak terduga, menjadikan permainan ini penuh kejutan dan kegembiraan. Inilah esensi petualangan yang mengajak pemain untuk meresapi setiap momen dengan penuh semangat.

Desain seni yang cerah dan unik, diiringi oleh musik yang menggugah semangat, menciptakan atmosfer yang mengajak saya untuk meresapi setiap momen. Dunia Allucaneet Kingdom hidup dengan warna dan imajinasi, menciptakan perjalanan yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga memikat hati. Brave Fencer Musashi bukan hanya sebuah permainan; itu adalah karya seni interaktif yang mengundang kita semua untuk melibatkan diri, menjadi pahlawan, dan merasakan keindahan dunia yang diciptakan di dalamnya.

Bagaimana dengan anda?

Apakah sudah pernah memainkan game ini?

Dukung Saya di Trakteer

 

Bagi Anda yang suka dengan artikel-artikel yang saya buat, saya berharap Anda bisa mendukung saya melalui sedikit donasi untuk meningkatkan kualitas konten yang saya buat. Rencananya, saya ingin memiliki website sendiri. Apabila Anda berkenan, silakan klik gambar di bawah ini untuk menuju halaman donasi.