Persona: Nostalgia Gelap dan Misterius



Persona seri pertama ini bukanlah seri pertama yang saya mainkan, karena saya mengenal seri Persona yang pertama kali adalah dari game Persona 3 Portable yang ada di PlayStation Portable. Saya kagum dengan art style dan musiknya pada kala itu sehingga saya memutuskan untuk memainkannya sejak seri yang pertama yang ada di PlayStation.
 
Game ini termasuk dalam franchise Shin Megami Tensei, di mana dunia hancur karena kekuatan yang begitu besar oleh sosok jahat dari dimensi lain. Namun, berbeda dengan Persona, di mana dunia belum hancur dan biasanya bertemakan dengan kehidupan anak-anak sekolah yang ingin memberantas kejahatan tersebut.
 
Tulisan kali ini tidak akan membahas perbedaan antara Shin Megami Tensei dengan Persona, dan kali ini saya akan fokus pada gameplay Persona 1 untuk versi PSP. Perbedaan untuk versi PS1 dan PSP terletak pada grafik, pace battle, dan cerita bercabang atau dungeon tambahan, namun kedua versi tersebut masih memiliki alur cerita yang sama.
 
Perbandingan UI pada versi PS1 (kiri) dan PSP (kanan). 
 
 
Cerita Dimulai dari Anak-anak Sekolah
 
Pada awal game, kita diperlihatkan oleh sekelompok anak-anak SMA yang sedang bermain memanggil Persona atau sosok misterius yang menjadi perbincangan di antara mereka. Permainan ini seperti ritual iseng di sekolah, namun secara tiba-tiba para siswa pingsan dan mengalami penglihatan aneh ketika melihat sosok misterius muncul di hadapan mereka.
 
Ketika mereka terbangun, dunia yang mereka kenal mulai berubah. Kota mereka dilanda kejadian supranatural, di mana banyak makhluk aneh atau bisa dibilang sebagai iblis yang muncul di jalanan. Sebuah perusahaan raksasa bernama SEBEC (Saeki Electronics & Biological & Energy Corporation) terlibat dalam insiden ini. CEO dari perusahaan ini diketahui melakukan eksperimen berbahaya dengan menggunakan sebuah mesin yang disebut Deva System yang mampu menembus dimensi lain dan mengacaukan batas antara dunia nyata dan dunia spiritual.
 
Anak-anak sekolah ini akhirnya memutuskan untuk menyelidiki SEBEC dan berencana untuk menghentikan kekacauan. Dalam perjalanan, mereka bertemu Maki Sonomura, teman sekolah yang sakit dan dirawat di rumah sakit. Anehnya, mereka juga bertemu versi lain dari Maki di dunia yang sudah terdistorsi, di mana Maki adalah seorang gadis yang tampak sempurna dan bahagia yang berbeda jauh dari Maki yang lemah di dunia nyata.
 
Lama-kelamaan, mereka sadar bahwa dunia yang terjadi distorsi atau yang mereka jelajahi ini bukanlah dunia nyata, melainkan dunia dalam pikiran Maki sendiri yang diciptakan oleh Deva System. Dunia ini adalah manifestasi dari keinginan Maki untuk melarikan diri dari rasa sakit, kesepian, dan realitas hidupnya yang pahit.
 
Sungguh cerita yang cukup kompleks dan sangat luar biasa keren menurut Saya, hal in dikarenakan player ikut merasakan bagaimana emosi yang terjadi di sepanjang permainan.
 
Munculnya sosok misterius yang membawa mereka ke dunia yang terdistorsi oleh kekuatan jahat. Apakah sosok ini termasuk Persona?
 
Philemon mengatakan bahwa anak-anak ini memiliki potensi untuk menyelamatkan dunia, namun sosok ini tidak berperan aktif melainkan hanya sebagai pengawas umat manusia.
 
 
Game yang Sangat Sulit dan Frustasi
 
Bagi Anda yang belum pernah memainkan game Persona 1 ini, saya rasa Anda juga akan menemukan kesulitan yang saya hadapi sepanjang permainan. Terutama bagi yang tidak terbiasa dengan tema dungeon crawling, atau menelusuri sebuah dungeon yang seperti maze. Tidak hanya di situ, rate encounter yang dimiliki game ini juga sangatlah tinggi sehingga mungkin saja Anda akan sering kehabisan item untuk memulihkan HP, bahkan sering ada karakter yang mati.
 
Saya juga merasakan kesulitan ketika ternyata sepanjang permainan harus melakukan berbagai negosiasi kepada demon, hal ini sangat membantu untuk menjelajahi dungeon. Setiap demon memiliki atribut atau skill masing-masing, sehingga ketika kita memiliki demon yang atributnya sama dengan demon yang kita hadapi nantinya, akan terasa damage yang kita terima atau bad status yang musuh berikan kepada kita, akan terlihat sangat kecil dan bahkan bisa dihilangkan.
 
Bad status effect memang sangat menyebalkan, apalagi kalau sampai tidak bisa mengendalikan karakter. Saya sering kehabisan MP dan item untuk menyembuhkan bad status, terutama ketika karakter terkena efek untuk menyerang tim sendiri. Sungguh sangat frustasi harus grinding dan farming mengumpulkan uang membeli banyak item. Ditambah jarak serangan setiap karakter bisa berbeda-beda, karena musuh di belakang belum tentu bisa dipukul oleh karakter yang memiliki jangkauan rendah, begitu pula dengan musuh yang terbang atau menapak di darat.
 
Setiap karakter memiliki range dan area yang berbeda-beda ketika menyerang, sehingga terkadang perlu untuk melakukan tembakan ke belakang untuk menjangkau lebih jauh. Namun, ada banyak musuh yang hanya lemah untuk Attack atau Shoot, ketika musuh kuat antara Attack dan Shoot dan Anda lemah di antara itu, maka serangan Anda tidak akan efektif.
 
Negosiasi terlihat menyebalkan, namun di satu sisi menjadi hal yang menarik di game ini. Ketika Anda berhasil bernegosiasi, demon akan join dengan Anda atau memberikan heal, buff, item, atau uang. Kalau negosiasi tidak berhasil, demon akan marah dan akan menyerang Anda lebih kuat.
 
 
Rekrut Karakter Terkuat yang Bisa Dipastikan Terlewatkan Tanpa Walkthrough
 
Sepanjang game berjalan, saya menemukan beberapa karakter yang bisa diajak untuk bekerja sama join ke dalam tim. Ada yang kuat dengan serangan fisiknya, ada yang kuat dengan serangan jarak jauhnya, ada juga yang memiliki Persona yang berguna untuk battle. Memilih orang untuk diturunkan ke dalam battle adalah tantangan tersendiri.
 
Namun, ketika saya bermain pertama kali tanpa menggunakan guide, saya tidak pernah tahu kalau ada karakter yang paling kuat untuk direkrut. Sebenarnya sangat mudah untuk mendapatkannya, tapi missable untuk tahapan-tahapannya. Jika satu tahapan saja terlewatkan, maka Anda tidak bisa merekrutnya.
 
Setelah bermain beberapa jam, meskipun belum tamat, saya mencoba untuk bermain ulang untuk mendapatkan karakter tersebut. Ternyata, tidak terlalu sesuai dengan ekspektasi tapi sangat berguna untuk battle.
 
Hidden karakter bernama Reiji yang bisa direkrut dan termasuk karakter terkuat untuk party. Meskipun sikapnya begitu menyebalkan, ia dapat diandalkan.
 
 
Bad Ending di First Gameplay adalah Hal yang Sangat Biasa Terjadi
 
Sepengetahuan saya, hanya ada 2 ending, yaitu Bad Ending dan Good Ending. Sangat lumrah apabila orang-orang yang baru memainkan game ini mendapatkan Bad Ending, karena ada banyak option dalam dialog yang bisa membawa kita ke Bad Ending. Berbeda nasibnya apabila kita melihat walkthrough atau telah bermain kedua kali, ketiga kali, dan seterusnya.
 
Pada versi PS1, hanya terdapat SEBEC Route yang mana tentunya ending akan berkaitan dengan SEBEC. Pada versi PSP, terdapat rute tambahan Snow Queen Route yang mana tentunya ending juga akan bertambah. Saya memilih untuk menamatkan SEBEC Route terlebih dahulu dan Snow Queen Route kemudian, keduanya memiliki story yang berbeda dan tidak dapat melanjutkan ke rute lain apabila rute pertama yang dipilih sudah tamat. Itu berarti saya harus memainkan ulang apabila ingin melihat ending di rute yang berbeda.
 
SEBEC Route - BAD Ending.
Bad ending akan terjadi ketika Mai menanyakan beberapa pertanyaan kepada protagonist, namun Anda memberikan jawaban yang tidak bisa memuaskan Mai untuk membuat Maki menyadari kebenaran tentang dunia palsu yang ia ciptakan. Hal ini mengakibatkan Maki untuk tetap berada di dalam dunia ilusi yang akan runtuh karena Maki menolak untuk kembali ke realitas. Teman-teman Maki kembali ke dunia asli namun perjuangan mereka sia-sia sehingga game ini berakhir dengan suasana melankolis dan ambigu.
 
Bad ending terjadi dengan begitu cepat, tanpa ada scene tambahan atau penjelasan lebih lanjut dikarenakan Maki benar-benar menutup diri dari dunia asli.
 
SEBEC Route - GOOD Ending.
Berbeda dengan bad ending, good ending adalah ketika protagonist dapat meyakinkan Mai di setiap pertanyaan yang ia lontarkan sehingga akan memuaskan Mai untuk membuat Maki menyadari kebenaran dunia ilusi yang ia ciotakan. Mereka semua akan kembali ke dunia nyata dan game berakhir dengan suasana yang penuh dengan harapan.
 
Good ending akan disuguhkan dengan scene tambahan dan video, di mana harapan dan rasa penerimaan diri yang utuh menjadi makna dari semua perjalanan ini.
 
Snow Queen Route - BAD Ending.
Singkatnya, player harus menemukan sejumlah item tertentu yang bisa menentukan apakah game tersebut akan mengalami bad ending atau good ending apabila jumlahnya sesuai. Dalam bad ending, player tidak dapat mengumpulkan jumlah item yang seharusnya, akibatnya sekolah mereka menjadi terisolasi dari dunia nyata dan semua orang yang terperangkap di dalamnya kehilangan harapan sehingga mengalami putus asa.
 
Seperti pada SEBEC Route, bad ending tidak memiliki scene tambahan dan ditutup dengan keputusasaan.
 
Snow Queen Route - GOOD Ending.
Berbeda dengan bad ending, ketika player berhasil mengumpulkan item sesuai dengan jumlah yang seharusnya, sekolah menjadi normal. Terdapat cerita yang begitu mengharukan dengan masa lalu yang kelam untuk menjelaskan apa yang terjadi. antara penerimaan diri dan koneksi antarmanusia.
 
Pada good ending, akan terdapat scene tambahan yang menggambarkan suasana penuh harapan menyambut masa depan. Dunia pun diselamatkan oleh anak-anak muda.
 
 
Art Style, Musik, dan Quotes yang Mewah Memberikan Pengalaman Bermain yang Menyenangkan dan Membuat Kagum
 
Di game Persona 1 ini, kita melihat bagaimana game ini memberikan angin segar bagi para penggemar JRPG. Art stylenya yang unik membuat game terasa benar-benar sedang masuk ke dalam dunia lain, apalagi di versi PSP yang musiknya diubah menjadi lebih modern, membuat game ini semakin memberikan kenangan yang begitu berharga bagi yang memainkannya.
 
Jika Anda seksama membaca percakapan di kotak dialog sepanjang permainan, ada begitu banyak pelajaran yang bisa diresapi dalam kajian psikologi. Makna yang diberikan begitu dalam namun tidak berat untuk diartikan, sehingga banyak player yang tidak terlalu memahami psikologi akan mengerti apa yang disampaikan game ini.
 
SEBEC Route - BAD Ending.
Dalam bad ending di SEBEC Route, ada nilai pelajaran yang bisa didapatkan ketika player gagal menuntun Maki untuk menerima kenyataan. Protagonist dan teman-temannya gagal membebaskan Maki dari dunia ilusinya yang mana menggambarkan bahwa konsekuensi dari tidak bisa menghadapi kebenaran, sesuatu yang kemudian menjadi tema besar dalam seluruh seri Persona selanjutnya.
 
"Manusia dapat menciptakan surga dalam pikirannya, tapi surga itu hanyalah penjara jika dibangun atas dasar penyangkalan diri."
 
SEBEC Route - GOOD Ending.
Good ending di SEBEC Route merupakan ending yang bahagia dan penuh harapan, yang mana ini adalah simbol dari pencerahan psikologis. Makna dari kata "I am thou, thou art I" ialah, Maki dan teman-temannya memahami bahwa lari dari kenyataan tidak akan mendatangkan kekuatan sejati, tapi kekuatan sejati didapatkan dari penerimaan diri yang utuh.
 
"Dunia nyata mungkin keras, tapi hanya dengan menerima kebenaran diri dan realitas hiduplah manusia bisa benar-benar bebas."
 
Snow Queen Route - BAD Ending.
Dalam bad ending di Snow Queen Route, tragedi yang terjadi adalah tragedi murni, di mana ini mengisahkan tentang penyesalan yang tidak bisa ditebus dan waktu pun membeku. Snow Queen adalah wujud simbolik, melambangkan jiwa yang terperangkap dalam masa lalu. Ketika Anda gagal menyelamatkannya sepenuhnya, maka dunia ikut membeku bersama harapan dan kenangan yang tak bisa dilepaskan. Ending ini menjadi refleksi dari ketidaklengkapan, bahwa keberanian tanpa pemahaman tidak cukup untuk menyelamatkan seseorang dari penderitaan batinnya.
 
"Jika manusia menolak untuk menghadapi rasa sakit masa lalu, ia akan terjebak dalam waktu yang beku."
 
Snow Queen Route - GOOD Ending.
Good ending di Snow Queen Route merepresentasikan dari penyembuhan batin. Item yang dikumpulkan di game ini adalah Eternal Mirror atau Cermin Abadi, menggambarkan tentang simbol psikologis dari refleksi diri, kemampuan manusia untuk melihat kebenaran dalam dirinya tanpa menolak atau menutupi. Ending ini menunjukkan bahwa pengampunan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, adalah cara untuk mencairkan kebekuan batin. Pesan ini yang kelak menjadi inti dari seluruh seri Persona.
 
"Manusia membeku bukan karena dingin, tetapi karena kehilangan kehangatan dalam dirinya sendiri."
 
Mainkan Game Ini dan Rasakan Perjuangan dan Hasilnya
 
Sebagai penutup, saya menyarankan Anda untuk memainkan game Persona 1 versi PSP ini. Anda mungkin akan mengalami kesulitan, namun berkat perjuangan dan pembelajaran yang diterima nantinya akan membuat Anda menjadi lebih kuat, baik di dalam game maupun di kehidupan nyata.
 
Luangkan waktu Anda untuk terus grinding dan farming, kalau pun menginginkan storynya saja, Anda bisa menggunakan cheat untuk mempermudah jalannya permainan. Silakan nikmati game ini dengan cara Anda sendiri dan temukan ending yang menurut Anda benar.
 
Semoga artikel ini bermanfaat.
 
Dukung Saya di Trakteer
 
Bagi Anda yang suka dengan artikel-artikel yang saya buat, saya berharap Anda bisa mendukung saya melalui sedikit donasi untuk meningkatkan kualitas konten yang saya buat. Rencananya, saya ingin memiliki website sendiri. Apabila Anda berkenan, silakan klik gambar di bawah ini untuk menuju halaman donasi.

Comments