Industri game saat ini sedang berada pada kondisi yang memprihatinkan, pasalnya setiap tahun deretan game AAA baru hadir dengan promosi yang megah, trailer sinematik, dan janji gameplay yang mempesona namun begitu dirilis sering berubah menjadi kekecewaan. Banyak gamer yang merasa dibohongi dan bahkan dicekoki oleh politik DEI oleh kaum woke, belum lagi game tersebut juga memiliki begitu banyak bug, sistem monetisasi yang agresif, yang membuat gameplay menjadi cringe. Ketidakpuasan ini bukan sekadar soal teknis belaka tetapi juga seperti kreativitas yang berada di ujung tanduk. Banyak studio besar yang memilih untuk bermain aman agar mempertahankan posisi mereka di pasar, mengulang formula yang sudah terbukti laku ketimbang menciptakan sesuatu yang benar-benar baru. Judul besar juga seperti template belaka, hanya dihiasi oleh grafis yang tajam dan fitur microtransaction. Sebagian gamer mulai kehilangan rasa penasaran akan suatu game yang terlihat wah, tidak berekspektasi yang tin...
- Get link
- X
- Other Apps